Dahulu eyang,bahkan buyut saya menyebut pemantik api ini dengan sebutan Rek Kebo (Korek Kerbau) karena ukurannya yang memang jumbo/besar.
Korek ini saya dapatkan secara tidak sengaja di salah satu pasar loak kota Semarang,kondisinya masih bagus dan berfungsi baik.Cara mengatur besar kecil nyala api cukup sederhana dengan memanjangkan/menarik atau memendekkan/menekan sumbu saja.Seluruh badan korek terbuat dari logam putih tahan karat (stainless steel ?),bentuknya cukup cantik dan cukup nyaman digenggam.
Setelah tutup dilepas,pada badan korek sebelah kanan atas nampak lubang kisi kisi udara cukup banyak,disesuaikan dengan ukurannya yang memang jumbo/besar
Dapat diurai menjadi 3 bagian
Bagian kiri atas merupakan tabung penampung bensin,bagian tengah adalah tutup korek,bagian kanan atas adalah badan korek dimana sumbu berada dan kapas sebagai media penyalur bensin ke sumbu.
Kategori : koleksi pribadi.
Perkiraan usia : lebih 60 tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar